Dislutkan-BKSDA bersinergi dalam pembangunan wilayah konservasi
hd
![Dislutkan-BKSDA bersinergi dalam pembangunan wilayah konservasi](/files/berita/28072022010347_0.jpg)
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadislutkan) Kalteng Darliansjah didampingi Kepala Bidang Kelautan dan Pesisir (Kabid KP) Zur Rawdoh menerima kunjungan Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Pangkalan Bun Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng Dendi Sutiadi dan Polisi Kehutanan BKSDA Kalteng Imam Mukharom, Rabu.
(Baca Juga : Badan Kesbangpol Prov. Kalteng Hadiri Apel Siaga Pengawasan Pemilu)
Kunjungan ini dalam rangka menyinergikan kegiatan di wilayah konservasi perairan terutama yang berada di Tanjung Keluang Kotawaringin Barat.
Pada kesempatan ini, Dendi Sutiadi menyampaikan harapannya untuk berkolaborasi dengan Pemprov. Kalteng melalui Dislutkan dalam menjaga Daerah Konservasi.
“Salah satu permasalahan saat ini adalah adanya persepsi masyarakat di sekitar wilayah konservasi bahwa kegiatan konservasi ini bukan merupakan tanggung jawab Pemerintah saja, namun dalam menjaga kelestarian wilayah konservasi dan habitatnya juga merupakan tanggung jawab kita bersama sehingga kami berharap kita dapat melakukan kerja sama dan berkolaborasi dalam penanganan kegiatan di wilayah konservasi, khususnya yang berada di wilayah Pangkalan Bun,” terang Dendi.
Terkait hal itu, Darliansjah menyampaikan bahwa perlu adanya pemberdayaan masyarakat melalui revitalisasi Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) yang ada atau membentuk KOMPAK baru dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat yang ada, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, karang taruna, dan masyarakat yang memiliki komitmen serta kepedulian pada lingkungan khususnya kegiatan konservasi.
"Selain itu, sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat sekitar, maka perlu dilakukan diversifikasi usaha di sekitar wilayah konservasi sehingga dapat menarik minat masyarakat dalam menjaga kelestarian wilayah konservasi ini," ujarnya.
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan bersama-sama yaitu dengan melakukan sosialisasi secara terus-menerus tentang pentingnya lingkungan pesisir laut termasuk biota yang ada di dalamnya seperti penyu dan biota lain yang dilindungi seperti mangrove dan pandan laut.
- Tinggalkan Komentar